Tulisan ini diilhami dari foto yang berada di lembar terakhir panduan 30DWC Jilid 34. Halaman akhir buku panduan menampilkan beberapa pemuda yang mendaki gunung batu. Ilustrasi ini memunculkan kembali kenangan ketika mendaki Gunung Rinjani. Dalam setiap pendakian, para pendaki memiliki beberapa pos perhentian. Pos perhentian ini disiapkan untuk memulihkan semangat dan energi. Saat itu akan digunakan untuk memeriksa kembali kondisi para pendaki, melihat kembali perbekalan dan memulihkan semangat. Medan yang terjal biasanya cukup membuat mental para pendaki kendor. Itulah pentingnya sebuah pos perhentian. Saat beristirahat, para pendaki tidak bengong saja. Mereka menggunakan saat ini untuk menilik kembali proses yang sudah dilalui, sekaligus menyiapkan rencana pendakian selanjutnya. Frasa yang bisa mewakili adalah refleksi dan evaluasi. Ini hari kedelapan sejak mengikuti tantangan menulis 30DWC. Selama delapan hari lalu, saya sudah memaksa diri sendiri menulis. Di awal m...