Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2010

Bab 1

Lift Otis yang naik merayapi pilar selatan Menara Eiffel itu dipenuhi turis. Di dalam lift sesak itu, seorang pebisnis sederhana dengan baju setelan rapi menunduk memandangi anak laki-laki di sampaingnya. “Kau tampak pucat, Nak. Seharusnya kau tetap di bawah.” “Aku baik-baik saja...,“ jawab anak laki-laki itu, seraya berjuang mengendalikan kecemasan. “Aku akan keluar di tingkat berikutnya.” Aku tidak bisa bernapas. Lelaki itu mencondongkan tubuh lebih dekat. “Seharusnya saat ini kau sudah bisa mengatasinya. ”Dia mengusap pipi bocah itu penuh kasih. Anak laki-laki itu merasa malu telah mengecewakan ayahnya, tapi dia nyaris tidak bisa mendengar akbiat denging di telinganya. Aku tidak bisa bernapas. Aku harus keluar dari kotak ini! Petugas lift sedang mengucapkan sesuatu yang menenangkan mengenai piston bersambung dan konstruksi bsei-tempa lift. Jauh di bawah mereka, jalan-jalan Kota Paris membentang ke segala arah. Hampir sampai, ujar boach itu kepada diri sendiri, seraya menjulurka

The Lost Symbol - Prolog

House of the Temple 20.33 Rahasianya adalah cara untuk mati. Semenjak permulaan waktu, yang menjadi rahasia selalu cara untuk mati Kandidat berusia 34 tahun itu memandang tengkorak mnusia dalam buaian kedua telapak tangannya. Tengkorak itu berongga, seperti mangkuk, berisi anggur semerah darah. Minumlah, katanya kepada diri sendiri. Tak ada yang perlu kau takuti. Sesuai tradisi, dia telah memulai perjalanan ini dengan pakaian ritual penganut ajaran sesat Abad Pertengahan yang digiring ke tiang gantungan. Kemeja longgarnya terbuka mengungkapkan dada pucat, pipa kiri celana panjangnya tergulung sampai ke lutut, dan lengan kanan bajunya tergulung sampai ke siku. Tali gantungan yang disebut ”tali penghela” oleh saudara seiman mengalungi lehernya. Akan tetapi, malam ini, seperti saudara-saudara seiman yang memberikan kesaksian, dia berpakaian seperti seorang master. Sekumpulan saudara yang mengelilinginya mengenakan pakaian kebesaran lengkap, terdiri atas penutup dada dari kulit domba,