Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2009

Masa Iya Pemerintah adalah Pelayan Rakyat ?

Hari ini aku menghadiri sebuah acara penilaian kegiatan UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga) yang dikerjakan oleh warga Kapuk Muara. UP2K merupakan program pendampingan warga yang pelaksanaannya di bawah koordinasi PKK (Pemberdayaan dan Kesehatan Keluarga). Dilihat dari namanya, wah.. pastinya tergambar donk kalau usaha ini merupakan salah satu cara pemberdayaan masyarakat kecil. Yup, memang seharusnya begitu. Tapi, ternyata UP2K ini sudah diselewengkan perannya. Aku sempat berbincang dengan salah seorang kader PKK yang mengikuti kegiatan ini. UP2K merupakan sebuah usaha kelompok yang pengerjaannya haruslah dilakukan oleh para anggotanya. Nah, ternyata kegiatan yang menjadi kandidat penilaian tadi adalah usaha perorangan yang dikerjakan oleh salah satu kader PKK. Dari sini saja sudah ketahuan, bahwa apa yang dipresentasikan tentunya tidak sesuai dengan syarat penilaian UP2K. Saat sesi tanya jawab antara pengelola kegiatan dengan tim penilai, bisa ditebak, jawaban yang diberikan

Bookmark In Your Hand...

Bookmark merupakan fasilitas web browser yang sangat bermanfaat. Fasilitas ini digunakan untuk menandai (menyimpan) web yang menurut kita menarik dan rekam jejak web yang kita kunjungi. Bagi yang kerap berselancar di internet fasilitas ini sepertinya sangat diperlukan. Bookmark yang biasa kita gunakan pasti selalu tersimpan di komputer yang kita gunakan, misal komputer kantor. Pada saat kita menggunakan komputer rumah, otomatis web yang sudah kita kunjungi tidak dapat ditelusuri kembali. Kini, sudah ada teknologi yang cukup membantu. Saya menyebutnya "Bookmark In Your Hand". Di manapun kita online dan menggunakan komputer apapun, data bookmark kita akan aman dan masih bisa dipanggil kembali. Wah, cukup membantu bukan? Teknologi ini dikenalkan oleh Google. Untuk dapat menggunakan fasilitas ini, Anda disarankan memiliki akun gmail terlebih dahulu. Jika Anda sudah memiliki akun gmail, ketikkan www.google.com/bookmarks/ . Pada layar komputer Anda akan muncul web dengan tampilan

Kreasi Plastik di Media Massa

Usaha pengelolaan sampah yang dilakukan oleh Seven Moms merupakan isu menarik di kawasan perkotaan. Sebagai salah satu usaha kepedulian lingkungan (Gerakan Hijau), kegiatan kreasi plastik ini ternyata cukup diminati oleh media. Media massa mengangkat isu lingkungan ini, seiring semakin banyaknya masyrakt yang peduli pada lingkungan. Seven Moms pada kesempatan ini, merupakan sebuah kelompok yang terpilih untuk diangkat profilnya. Gaung kegiatan kelompok yang bekerja di Kapuk Muara ini, ternyata sudah didengar oleh masyarakat luas. Sabtu, 23 Mei 2009, stasiun lokal TV One, dan CNN, sebuah stasiun televisi internasional mengangkat profil Seven Moms. Liputan yang dilakukan oleh kedua jaringan TV ini memang sudah pada porsinya untuk menyebarluaskan semangat peduli lingkungan di masyarakat luas. “Apa yang dilakukan Seven Moms ini luar biasa sekali. Tidak banyak orang di wilayah padat penduduk mau mengerjakan hal seperti Seven Moms ini”, kata Ami reporter TV One. “Selamat untuk kerja keras Se

Kreatif dengan Sampah Plastik

Pengelolaan sampah plastik di RW 4 Kapuk Muara yang dimotori oleh Seven Moms dengan mengubah sampah plastik kemasan menjadi barang yang bermanfaat, kini mulai diminati warga dari wilayah lain. Ide kreatif tersebut terbukti mampu menggugah keingin tahuan warga wilayah lain untuk mengikuti jejak mereka. Sejak tanggal 20 sampai 25 April lalu, Amaroh, Miftahu Rohmah dan Ida Suwardyah, tiga orang anggota Seven Moms, menjadi fasilitator pelatihan 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle)-Pemanfaatan dan Pengelolaan Barang-Barang Bekas. “Pelatihan ini merupakan bagian dari Program Pengurangan Resiko Banjir Mercy Corps Indonesia sebagai solusi masalah lingkungan bagi warga di wilayah dampingan kami” ujar Koko Sukamto koordinator pelatihan. Lokasi pelatihan berada di wilayah Kelurahan Rawa Buaya (RW 01 dan 02) dan Cengkareng Barat (RW 08, 09, 10 dan 14) Jakarta Barat. Wilayah tersebut merupakan wilayah rawan banjir. Banyaknya sampah yang masih dibuang di selokan dan sungai merupakan salah satu penyebabny

Bergerak untuk Perubahan

Jumlah sampah Jakarta saat ini mencapai 6.000 ton setiap harinya. Jumlah yang sangat mengerikan. Kita tidak dapat menyerahkan semua permasalahan ini kepada pemerintah kota. Penanganan sampah ini harus dilakukan sejak dari sumbernya, yaitu rumah tangga. Sampah dan Perempuan Dalam konteks rumah tangga, maka tidak dapat dipungkiri, perempuanlah yang memegang kendalinya. Betapa tidak, semua keperluan rumah tangga dikelola oleh kaum perempuan. Pemberdayaan kaum perempuan merupakan salah satu pintu masuk yang cukup menjanjikan.

Gaya Hidup Jadi Petaka

Selama manusia hidup, secara alami kita akan memproduksi sampah yang berasal dari inner body. Sampah ini berwujud keringat, faeses, urine dan sisa pernafasan. Itu merupakan hasil akhir produk metabolisme tubuh manusia. Pengertian sampah adalah barang sisa yang tidak terpakai lagi. Jakarta saja dalam sehari menghasilkan sekitar 27.000 meter kubik sampah dan diperkirakan sekitar 100 meter kubik sampah mengalir setiap hari ke Teluk Jakarta. Tidak itu saja, di bantaran Ciliwung antara Tanjung Barat sampai Kalibata ada 32 titik pembuangan sampah ilegal dengan volume tampung sekitar 5.000 meter kubik. Wow.. jumlah yang fantastis. Lalu apa saja yang akan terjadi jika kita masih tidak peduli pada sampah? Ada tidak cara praktis untuk ikut mengurangi faktor kerusakan yang disebabkan sampah? Malapetaka Sampah Masalah yang saat ini kita hadapi adalah sampah yang berasal dari outer body. Sampah ini telah menimbulkan gangguan yang kadang kita tidak rasakan, namun itu terjadi. Secara lokal kita kera

Angels and Demons : Sisi Pandangku

Wew.. siapa yang tidak kenal Dan Brown? Dengan novel international best sellernya? Da Vinci Code yang sempat mengundang perdebatan sengit? Salah satu karyanya kembali dilayar lebarkan dan cukup mengundang kekaguman penonton. Film dengan judul Angels and Demons ini mengangkat judul yang sama dari novel Dan Brown. Masih dengan tokoh yang sama, ahli simbol Robert Langdon dan polemik di balik agama Gereja Roma Katholik dan kelompok Illuminati. Secara ringkas, film itu berkisah tentang pertentangan antara ilmu pengetahuan dan iman Kristen. Brown mengisahkan, pertentangan itu dimulai saat gereja memegang penuh otoritas masyarakat, bahkan sampai mengatur apa yang baik dan buruk dan yang tidak boleh dikonsumsi oleh masyarakat. Otoritarisme gereja ini menyebabkan banyaknya para ahli ilmu pengetahuan seperti dikungkung dalam tempurung. Salah satunya adalah Galileo Galilei yang menjadi tokoh kunci petunjuk teka teki aksi teror yang dilakukan oleh Illuminati. Galileo divonis menghujat Otoritas ger

Selamatkan Mangrove Tahun 2424

Tahun 2008 lalu, Jakarta Green Monster memfasilitasi siswa St. Laurensia Alam Sutera. Kunjungan kali ini membawa konsep yang berbeda, karena siswa yang datang diharuskan mencari bahan untuk presentasi pada proyek akhir. Tahun berikutnya, maksudnya 2009, hasil kunjungan tersebut lalu dipresentasikan dengan konsep kreatif mereka. Pada hari kemarin, ada yang membuat materi kampanye, pernik-pernik unik lain dan ada yang membuatnya jadi drama. Tema yang diangkat setiap kelompok pun berbeda. Ada yang melihat dari sisi wisatanya, peran ekologinya dan juga sosial ekonominya. "Keren deh pokoknya.. ga nyangka mereka bisa kreatif seperti itu. Di luar dugaan" ujar Edy koordinator pendidikan lingkungan JGM. Berikut ini merupakan cukilan skenario drama yang dipresentasikan siswa Laurensia. Drama dari kelompok Stephen dkk ini memabwa konsep mesin waktu. Mereka mencoba mengingatkan kondisi bumi ini di masa yang akan datang kalau tidak dijaga dengan baik. Kisah ini berlatar belakang di tahun