Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2008

Perayaan Ultahku

Bagi yang berulang tahun tanggal 22 April menurut aku adalah orang yang paling berbahagia. Karena banyak yang merayakan. Masih ingat? tanggal 22 April adalah peringatan Hari Bumi dan ini dirayakan seluruh penduduk di bumi. Wew.. suatu kebanggaan tentunya. Dari beberapa pengalaman ultah, yang menarik adalah saat usiaku 23 tahun. Hadiah ulang tahunku adalah wisuda sarjanaku. Jarang-jarang lho bisa wisuda pas tanggal ultah. Terus saat ultah ke 24. Waktu itu ada pelatihan pengelolaan sampah di Kapuk Muara. Nah, waktu ultah, hadiahnya adalah memberi presentasi singkat ke warga tentang sistem pengelolaan sampah mandiri warga. Lalu ultah ke 25 yang baru ini, hadiahnya adalah menjadi tim sorak dari Coca Cola Indonesia untuk relay obor olimpiade di Senayan. Suatu kebanggaan donk, karena perarakan ini tertutup untuk umum dan tidak semua orang bisa melihat prosesinya. Memang, tanggal 22 April adalah hari istimewaku. Akan ada acara heboh apalagi ya 1 tahun lagi? Stay tuned, because I'll report

Usia 1/4 Abad

Jika umurku 100 tahun, maka bisa ketebak donk arti judul itu. Menjadi seorang manusia berusia 1/4 abad sepertinya masih jauh kali ya dari mapan. Ada pepatah bilang "live begin 40", apakah itu benar? Ya kalau sudah harus menghadap Sang Paduka sebelum usia 40? Ga berlaku donk.. :) Tapi diangka berapapun usia kita, sadarilah bahwa hidup itu sudah dimulai, bukan saat usia 40, tapi saat kita bisa bernafas, saat kita bisa berkarya. Ketika itulah hidup dimulai. Memang kemapanan (uang) sepertinya telah menjadi patokan utama untuk kesuksesan manusia. Tapi, coba kita berpikir keluar dari paradigma lama ini. Tentu hidup itu indah. Hidup memang menyenangkan saat kita bisa menikmati hidup. Bagiku, di usia 1/4 abad ini, pencarian jati diri selalu melintas dibenakku. Untuk apa aku hidup, untuk apa aku bekerja, untuk apa aku menikah, untuk apa aku mempunyai pasangan, etc. Beberapa teman mengatakan, aku terlalu serius untuk menghadapi hidup. Apakah memang begitu? Entahlah, yang pasti aku seda