Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2009

Pelibatan Warga dalam Pengelolaan Lingkungan

Pengelolaan lingkungan yang dilakukan warga Bukit Duri merupakan perjuangan panjang dalam mewujudkan lingkungan bantaran kali yang kumuh menjadi lingkungan yang nyaman untuk dihuni. Peran aktif warga dan dukungan dari para motivator warga merupakan kunci keberhasilannya. Berikut beberapa tips dam trik dalam memulai kegiatan pengelolaan lingkungan yang melibatkan warga secara aktif. Persiapan Kegiatan 1. Cari permasalahan lingkungan yang perlu diselesaikan di wilayah. 2. Siapkan ide pengelolaan lingkungan yang akan dilakukan di warga. 3. Kumpulkan warga yang berminat menjadi kader pengelola lingkungan. 4. Bagikan ide tersebut kepada calon kader pengelola lingkungan. 5. Sosialisasikan ide kegiatan kepada warga. 6. Gambarkan ide pengelolaan lingkungan untuk memudahkan dalam sosialisasi. Pelaksanaan dan Pemantauan Kegiatan 1. Buat rencana kegiatan tertulis yang dapat dilihat kader lingkungan. 2. Mulailah kegiatan dalam bentuk kecil sebagai percontohan warga, misal tingkatan rumah. 3. Perku

Eretan, Ferry ala Jakarta

Moda transportasi yang satu ini bisa dibilang sangat membantu mobilisasi warga yang daerahnya dipisahkan oleh kali atau sungai. Jakarta sebagai kota yang dikenal memiliki banyak kali dan kanal tanpa dipungkiri memerlukan alat transportasi ini. Warga Jakarta mengenalnya sebagai perahu tambangan atau bahasa betawinya eretan. Anda dapat melihat rekaman sebuah eretan yang sedang menyebrang Kali Angke dalam postingan ini. Selagi jembatan masih terbatas jangkauannya, eretan memerankan fungsi pelengkapnya. Sebagai sarana angkut warga yang praktis dan murah, jasa eretan ini sering dimanfaatkan warga bantaran kali. Bentuk dasar eretan ini umumnya adalah perahu beratap. Model eretan ini banyak dijumpai di sepanjang hilir Kali Angke. Bentuk eretan yang lebih sederhana dapat ditemui di Kali Ciliwung bagian tengah, di daerah Condet sampai Manggarai. Eretan ini hanya terdiri dari bambu yang disusun berjajar selebar sekira 5 meter. Apapun bentuknya, eretan telah berperan penting sebagai penunjang ke

Sekarang Sudah Hilang...

Jika anda melihat foto tersebut mungkin biasa saja. Namun bagi yang pernah datang ke lokasi tersebut pasti akan kecewa, marah, masygul, terperangah. Dua tahun yang lalu, tempat ini adalah hasil kerjaku yang bisa dibilang sukses. Dulunya tempat itu menjalankan peran sebagai tempat pemilah sampah warga RT 6 Kapuk Muara. Tidak itu saja, di atas lahan kecil ini berdiri juga tempat daur ulang kertas dan pengelolaan kompos yang dijalankan oleh Komunitas Peduli Kali Angke (KPKA). Tempat pengelolaan sampah ìni, secara prinsip bagus. Dibangun di atas tempat pembuangan sampah warga. Berbagai kegiatan yang berhubungan dengan sampah bisa dilakukan di lahan sempit ini. Sebaik apapun perencanaan, jika pengelolaan terbengkalai, tetap saja tidak akan bertahan lama. Kejadian ini tentu saja membuatku terpukul. Pasalnya aku yang ikut membidani lahirnya tempat pengelolaan warga ini, tidak sempat melihat pemanfaatannya secara maksimal. Ingin marah tapi tidak tahu ditujukan kepada siapa. Warga RT 6 dan KPKA