Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2011

Situs Patiayam

Siapa yang tidak kenal Sangiran, sebuah situs kepurbakalaan yang mengungkap keberadaan manusia purba di Pulau Jawa. Selain Sangiran, ada sebuah situs yang mungkin tidak banyak orang tahu. Situs yang dikenal sebagai Patiayam berada di Dukuh Kancilan, Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Patiayam merupakan nama tempat penemuan fosil-fosil hewan dan manusia purba. Tempat penemuan ini berada di petak 21 Perhutani di lahan seluas 47,8 hektar. Patiayam modern merupakan kubah di kaki selatan Gunung Muria. Di sekeliling daerah perbukitan ini, sekarang dimanfaatkan warga untuk daerah pertanian dan perkebunan. Gambaran ini jauh berbeda, karena Patiayam purba merupakan sebuah lautan. Akibat letusan Gunung Muria sekitar 5 juta tahun yang lalu, lautan purba tersebut berubah secara dramatis. Pasca letusan, terjadilah proses pengendapan dan lama kelamaan menjadi sebuah daratan dan akhirnya saat ini menjadi kubah yang dapat kita lihat dari kejauhan. Dari beberapa kali penggalia

Menentukan Kehidupan di atas Sampah

Setiap hari manusia pasti memproduksi sampah, baik secara alami maupun buatan. Sampah merupakan materi sisa yang sudah tidak bisa dimanfaatkan lagi. Secara alami tubuh manusia membuang materi berbahaya dari dalam tubuh melalui kencing, keringat dan kotoran manusia. Setiap hari, sampah alami tersebut dibuang ke lingkungan. Karena bersifat alami sehingga mudah diurai, sampah ini praktis tidak membawa pengaruh besar bagi lingkungan. Sampah buatan manusia merupakan jenis sampah yang berbahaya. Sampah ini bertahan lama di alam dan sangat sukar diurai oleh proses alami. Sampah ini berwujud padat, cair hingga gas. Sebagian besar bahan dasar penyusunnya merupakan zat buatan manusia yang tidak dikenali oleh sistem pengurai alami. Sehingga bisa menyebabkan sampah jenis ini bertahan lebih dari seratus tahun. Jika tidak dikelola dengan tepat, sampah yang membawa sifat racun dapat menyebabkan kematian bagi lingkungan maupun manusia. Sampah alami dan buatan ini setiap hari selalu dibuang ke lingkun