Jika umurku 100 tahun, maka bisa ketebak donk arti judul itu. Menjadi seorang manusia berusia 1/4 abad sepertinya masih jauh kali ya dari mapan. Ada pepatah bilang "live begin 40", apakah itu benar? Ya kalau sudah harus menghadap Sang Paduka sebelum usia 40? Ga berlaku donk.. :)
Tapi diangka berapapun usia kita, sadarilah bahwa hidup itu sudah dimulai, bukan saat usia 40, tapi saat kita bisa bernafas, saat kita bisa berkarya. Ketika itulah hidup dimulai. Memang kemapanan (uang) sepertinya telah menjadi patokan utama untuk kesuksesan manusia. Tapi, coba kita berpikir keluar dari paradigma lama ini. Tentu hidup itu indah. Hidup memang menyenangkan saat kita bisa menikmati hidup.
Bagiku, di usia 1/4 abad ini, pencarian jati diri selalu melintas dibenakku. Untuk apa aku hidup, untuk apa aku bekerja, untuk apa aku menikah, untuk apa aku mempunyai pasangan, etc. Beberapa teman mengatakan, aku terlalu serius untuk menghadapi hidup. Apakah memang begitu? Entahlah, yang pasti aku sedang mencari makna sejati, sehingga aku bisa menghargai atas nafas dan tenaga yang dihembuskan padaku setiap hari.
Sang Khalik, beri aku pencerahan bagaimana aku menyikapi hidup ini dan bagaimana aku harus memperlakukan hidup yang telah Kau limpahi ini. Berilah makna dalam hidupmu sebelum kembali pada Sang Pemilik. Beri aku hikmat dan kebijaksanaan dalam setiap langkahku. Selamat ulang tahun ragaku, selamat ulang tahun jiwaku.
Tapi diangka berapapun usia kita, sadarilah bahwa hidup itu sudah dimulai, bukan saat usia 40, tapi saat kita bisa bernafas, saat kita bisa berkarya. Ketika itulah hidup dimulai. Memang kemapanan (uang) sepertinya telah menjadi patokan utama untuk kesuksesan manusia. Tapi, coba kita berpikir keluar dari paradigma lama ini. Tentu hidup itu indah. Hidup memang menyenangkan saat kita bisa menikmati hidup.
Bagiku, di usia 1/4 abad ini, pencarian jati diri selalu melintas dibenakku. Untuk apa aku hidup, untuk apa aku bekerja, untuk apa aku menikah, untuk apa aku mempunyai pasangan, etc. Beberapa teman mengatakan, aku terlalu serius untuk menghadapi hidup. Apakah memang begitu? Entahlah, yang pasti aku sedang mencari makna sejati, sehingga aku bisa menghargai atas nafas dan tenaga yang dihembuskan padaku setiap hari.
Sang Khalik, beri aku pencerahan bagaimana aku menyikapi hidup ini dan bagaimana aku harus memperlakukan hidup yang telah Kau limpahi ini. Berilah makna dalam hidupmu sebelum kembali pada Sang Pemilik. Beri aku hikmat dan kebijaksanaan dalam setiap langkahku. Selamat ulang tahun ragaku, selamat ulang tahun jiwaku.
Comments