Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2007

Seputar Kanker

1. Setiap orang mempunyai sel kanker di dalam tubuh. Sel-sel kanker ini tidak terlihat dalam tes standard hingga mereka berkembang biak menjadi bermilyar milyar. Ketika dokter mengatakan kepada pasien kanker bahwa tidak ada lagi sel kanker di tubuh mereka setelah perawatan, itu berarti bahwa tes yang dilakukan tidak mampu mendeteksi sel kanker karena sel kanker tersebut tidak sampai pada jumlah yang dapat diprediksi. 2. Kanker sel terjadi antara 6 sampai 10 kali di dalam hidup manusia. 3. Ketika kekebalan tubuh manusia kuat, sel-sel kanker akan rusak dan dicegah dari pembiakan dan pembentukan tumor. 4. Ketika seseorang mengidap kanker, diindikasikan orang tersebut mempunyai beragam gangguan nutrisi. Hal ini bisa disebabkan oleh factor genetik, lingkungan, makanan dan gaya hidup. 5. Untuk menanggulangi beragam gangguan nutrisi, mengubah diet dan termasuk suplemen akan menguatkan kekebalan imun. 6. Kemoterapi melibatkan sel kanker beracun yang tumbuh dengan cepat dan juga merusak sel seh...

Sinar Matahari, Penyakit, dan Karma

-Era Baru.or.id- Pertumbuhan segala makhluk hidup bergantung pada matahari, jika tidak ada matahari, maka tidak akan ada makhluk hidup di atas bumi. Akan tetapi di masyarakat negara Barat sekarang, insidensi penyakit kanker kulit beberapa tahun terakhir ini sangat tinggi, dokter bagian penyakit kulit memperingatkan kembali pada masyarakat luas untuk tidak menerima penyinaran langsung apa pun dari cahaya matahari, dan menyarankan pada orang-orang bahwa sebelum pergi ke pantai pastikan untuk melumurkan krem antisinar matahari, bahkan menyarankan pada orang-orang agar melumuri krem itu sebelum keluar rumah. Ini dikarenakan bukan hanya ada sinar yang dapat terlihat pada cahaya matahari, lagi pula masih ada sinar infra merah dan sinar ultraviolet. Sinar ultraviolet dibagi menjadi 3 jalur ge...

Vitamin D dapat Mencegah Kanker Pankreas

(Erabaru.or.id) - Penelitian yang dikembangkan oleh Northwest of University USA, menunjukkan, bahwa mengurangi resiko terkena penyakit kanker pankreas dapat dengan menyukupi kebutuhan vit.D setiap harinya. Peneliti menuturkan, ketika pasien didiagnosis mengidap penyakit kanker pankreas, sering menyia-nyiakan kesempatan pengobatan yang terbaik. Dengan mensurvei jangka panjang terhadap 120.000 orang, hasilnya ditemukan, bahwa mereka yang menkonsumsi tablet vitamin D setiap hari, resiko mengidap penyakit kanker pankreas lebih rendah 43% dibanding mereka yang tidak mengkonsumsi. Namun hal ini belum dapat dipastikan apabila vitamin D tersebut diperoleh dari makanan atau dari berjemur sinar matahari. Mengisap rokok sangat mempengaruhi perkembangan kanker pankreas. Vitamin D juga memiliki efek pencegahan terhadap ka...

Vitamin D dapat Mencegah Kanker Pankreas

(Erabaru.or.id) - Penelitian yang dikembangkan oleh Northwest of University USA, menunjukkan, bahwa mengurangi resiko terkena penyakit kanker pankreas dapat dengan menyukupi kebutuhan vit.D setiap harinya. Peneliti menuturkan, ketika pasien didiagnosis mengidap penyakit kanker pankreas, sering menyia-nyiakan kesempatan pengobatan yang terbaik. Dengan mensurvei jangka panjang terhadap 120.000 orang, hasilnya ditemukan, bahwa mereka yang menkonsumsi tablet vitamin D setiap hari, resiko mengidap penyakit kanker pankreas lebih rendah 43% dibanding mereka yang tidak mengkonsumsi. Namun hal ini belum dapat dipastikan apabila vitamin D tersebut diperoleh dari makanan atau dari berjemur sinar matahari. Mengisap rokok sangat mempengaruhi perkembangan kanker pankreas. Vitamin D juga memiliki efek pencegahan terhadap ka...

Mengurai Misteri Penyebaran Sel Kanker

(Erabaru.or.id) - Bagi penderita kanker, di saat sel kanker mulai menyebar ke sekujur tubuh adalah titik balik keadaan penyakit yang paling menggelisahkan. Baru-baru ini, ilmuwan menjelaskan penguraian yang baru terhadap proses yang umum. Dikatakan bahwa dalam proses peralihan, sel kanker akan banyak menemui kesulitan, pertama-tama harus melalui puluhan kali variasi (perubahan bentuk), kemudian memisahkan diri dengan mengatasi fungsi lengket antar sel, dan mengubah bentuk melintasi jaringan penyambung yang rapat. Setelah berhasil meloloskan diri, sel kanker akan masuk ke darah melalui pembuluh darah halus, dan setelah berada di sana besar kemungkinan akan diserang oleh sel darah putih. Berikutnya masuk ke sebuah organ baru melalui pembuluh darah halus kini disebut “peralihan halus”. Di sini, sel kanker menghadapi lingkun...

Daging Merah Meningkatkan Resiko Kanker Payudara

(Erabaru.or.id) - Menurut Harvard Medical School, bahwa hasil penelitian dokter terhadap 2 jenis penyakit yang paling ditakuti dan ingin dicegah kaum wanita mendapati, bahwasannya mengonsumsi daging merah mungkin dapat meningkatkan resiko wanita terkena penyakit kanker payudara. Perlindungan terhadap jantung dengan tambahan vitamin secukupnya tidak memberi hasil yang nyata. Menurut laporan AP, bahwa hasil dari sebuah penelitian mendapati, rasio wanita yang setiap hari mengonsumsi lebih dari 1 dan ½ porsi daging merah terkena penyakit kanker payudara yang berhubungan dengan hormon itu dua kali lipat dibanding wanita yang hanya mengonsumsi 3 porsi daging merah setiap minggunya. Dan hasil penelitain lain juga mendapati bahwa apakah bila dilengkapi dengan multi vitamin secukupnya dapat mencegah masalah jantung wanita yang beresiko tinggi dan stroke, dan hasilnya didapati tidak memberi efek yang nyata. Adapun penelitian mengenai vitamin di publikasikan di American Hea...

Makanan Pedas Dapat Membunuh Sel Kanker

(Erabaru.or.id) - Unsur cabai yang terkandung dalam sejumlah cabai dapat menyerang sumber energi sel kanker. Peneliti mendapati kegaiban makanan pedas yang dapat membunuh sel kanker. Mereka mendapati unsur cabai dalam cabai Meksiko (jalapeno pepper) dapat menyerang sumber energi sel kanker, menyebabkan terjadinya kematian pada sel kanker. Riset di atas untuk membuat suatu obat baru menyerang sumber energi kanker dalam melawan kanker menjadi memungkinkan. Hasil riset menujukkan, klen molekul yang dimiliki unsur cabai serta aldehida aromatik, melekat ke protein dalam sumber energi sel kanker, sehinga menyebabkan apoptosis, atau kematian sel, dan tidak merusak sel yang sehat di sekitarnya. Peneliti inti yakni Doktor Begates mengatakan, bahwa senyawa-senyawa ini melancarkan serangan terhadap jantung-nya sel tumor, dan kami berpendapat telah menemukan kelemahan dasar semua penyakit kanker. Mekanisme sumber energi dalam sel kanker tidak sam...

Sehari 2 Gelas Kopi, Dapat Menurunkan Resiko Kanker Hati

(Erabaru.or.id) - Menurut laporan yang diterbitkan majalah “ilmu penyakit lambung dan usus” AS, bahwa dengan 2 gelas kopi sehari dapat menurunkan 43% resiko mengidap penyakit kanker hati. Bagi sebagian besar orang, kopi yang kental dan harum merupakan kenikmatan tersendiri. Kopi, bukan saja nikmat, tapi dari hasil penelitian sekarang didapati bahwa kopi juga memiliki efek terapi. Dalam laporan di majalah ilmu penyakit lambung dan usus AS,dua peneliti asal Swedia menyebutkan,bahwa sehari 2 gelas kopi,dapat mengurangi 43% resiko mengidap penyakit kanker hati , dan menurut dunia kedokteran nasional, ini memang memungkinkan. Kedengarannya, minum kopi banyak sekali manfaatnya, hanya saja kafein yang terkandung di dalamnya, mungkin bagi orang tertentu dapat menyebabkan terjadinya palpitasi (denyut jantung yang cepat)dan insomnia, dokter menyarankan, sebaiknya jangan dikarenakan demikian, lantas minum secara berlebihan. Selain itu, ada juga laporan y...

Sinar Matahari Menurunkan Penyakit Getah Bening

NEW YORK- Para dokter menemukan dengan rekreasi mandi sinar matahari nyata-nyata berkaitan dengan penurunan resiko penyakit kanker pada sistim pembentuk getah bening. Peneliti-peneliti dari Jerman melaporkan di Journal of Cancer. Mereka juga mendapati kaitan ini sangat kuat untuk beberapa jenis kelenjar getah (lymphoma) bening. Laporan tentang kaitan antara sinar Ultraviolet (UV) dengan penyakit pada getah bening menghasilkan kesimpulan yang simpang siur. Ini mungkin disebabkan karena kesulitan dalam mengukur intensitas penyinaran matahari. Dr. Thomas Weilhkopf dkk. dari Johannes-Gutenberg University, Mainz, kemudian melakukan serangkaian pengujian terhadap keterkaitan UV dengan penyakit limpa yang ganas itu dalam beberapa uji coba. Termasuk kegiatan bersantai diluar rumah, acara-acara liburan, penggunaan sun bed dan memasang alat ukur intensitas UV. Percobaan ini melibatkan 710 pasien pengidap malignant lymphoma (penyakit getah bening ya...

Waspadai Handphone yang Menggantung di Dada

( Erabaru.or.id) - Telepon genggam memang umumnya ringan dan mungil. Ia bisa ditenteng ke mana saja, bisa ditaruh di saku, ikat pinggang, atau tas. Kaum wanita malah sering menggantungkan handphone-nya di depan dada, bahkan sedang ngetrend di kalangan anak remaja yang selalu mengejar model terbaru. Namun ahli kesehatan mengingatkan bahwa handphone yang dalam keadaan hidup dan digantung di depan dada wanita itu, tidak saja mempunyai pengaruh tertentu terhadap jantung, juga berdampak negatif terhadap fungsi endoktrin (pergetahan dalam) wanita itu sendiri, terutama bagi kesehatan wanita hamil, karena radiasi yang ditimbulkan oleh handphone akan merusak janin. Ahli radiasi berpendapat bahwa radiasi terbesar adalah dalam beberapa detik pada saat terima dan memancarkan, saat itu harus berjarak minimum 10 cm dari tubuh, semak...

Pohon Beringin

Oleh : Pendeta Jan H. Rapar Tiga orang pengembara berteduh di bawah pohon beringin yang sangat rimbun daunnya. Mereka begitu lelah dan kulit mereka terasa perih disengat terik matahari. Selang beberapa waktu kemudian, salah seorang di antara mereka berkata keoada keyda temannya. “Pohon ini pohon sialan! Buahnya tidak berguna bagi kita! Seandainya aku punya kapak, pohon ini sudah kutebang!” Kedua temannya pun membenarkan ucapannya. Pohon beringin itu merasa seduh mendenagra percajaoan para pengembara itu. Sungguh menusai yang tidak tahu berterima kasih. Aku telah menaungi mereka dari terik matahari, tetapi masih juga memaki aku dan mengatakan aku tidak berguna. Ada banyak orang yang demikian! Orang-orang yang tidak tahu berterima kasih! Teguran kasih dari rekan-rekan dan orang-orang di sekitarnya yang bermaksud untuk menyelamatkan dia dari kejatuhan yang lebih jauh, dianggap sebagai tekanan, penindasan dan kekejaman. Sumber : Gema “Effatha” Minggu, 21 Oktober 2007

Sinar Matahari Kurangi Risiko Kanker Payudara

Meski kaya akan vitamin D, namun banyak kaum hawa yang memusuhi matahri karena khawatir membuat kulit keriput dan timbul vlek hitam. Di balik itu semua, ternyata para ahli percaya paparan sinar matahari akan mengurangi risiko kanker payudara. Dalam studi yang dilakukan oleh peneliti dari Amerika Serikat yang melibatkan 1.788 pasien kanker payudara dan 2.129 yang sehat, ternyata mereka yang sering terpapar sinar matahari risikonya lebih rendah untuk terkena kanker yang menjadi momok kaum perempuan itu. Namun manfaat tersebut hanya bisa dipetik oleh mereka yang secara alami berkulit terang. "Kami percaya sinar matahari akan mengurangi risiko kanker payudara karena sinar matahari akan membuat vitamin D dalam tubuh lebih aktif," kata Esther John, dari Northern California Cancer Center . Penelitian ini dilaporkan dalam American Journal of Epidemiology edisi online . Meski menyimpan manfaat besar, namun John tidak merekomendasikan untuk secara sengaja berjemur di bawah sinar matah...

Pilihan yang Mematikan

Suatu ketika hiduplah seorang gadis yang sangat cantik dan diperebutkan oleh banyak pria. Tapi orang tuanya menolak mereka semua, sambil berkata, ”Ia begitu cantik, ia harus menikah dengan seorang yang paling kuat, yaitu matahari.” Lalu mereka membawa anak perempuannya pada matahari dan ayahnya bertanya, ”Oh dewa matahari, maukah kau menikah dengan anak perempuanku?” ”Kenapa begitu?” tanya si matahari. ”Karena ia adalah wanita yang paling cantik,” jawab ibunya. ”Dan kau adalah yang terkuat,” kata ayahnya menambahkan. ”Tapi awan, yang selalu menutupi wajahku, adalah lebih kuat dari diriku,” balas si matahari. Lalu mereka membawa anaknya pada awan dan sang ayah berkata, ”Oh awan, maukah kau menikahi anakku?” ”Kenapa begitu?” ”Karena ia adalah wanita yang trecantik,” jawab ibunya. ”Dan kau adalah yang terkuat,” kata ayahnya menambahkan. ”Tapi angin, yang selalu meniup tubuhku, adalah lebih kuat dari diriku,” kata si awan. Kemudian mereka membawa anaknya...

Kesombongan yang Menggelitik

Di ruangan sidang di suatu sore, beberapa orang terhormat sedang membanggakan keberanian mereka di medan perang. ”Hanya dengan beberapa orang, saya menyerang sebuah pasukan divisi, dan memaksa mereka untuk mundur,” kata Jendral Apadsahayan. ”Saya sendiri sudah memberhentikan lima puluh tentara terbaik musuh dari penyerangan,” kata Nagama Nayaka. ”Saya memotong ekor gajah pimpinan musuh,” kata Kondamaraju. ”Hanya itukah?” tanya Tenali Rama. ”Saya memotong kaki komandan yang bertanggung jawab di dalam sebuah peperangan. Yang lain merasa tertarik mendengar hal tersebut. Ketika mereka sudah tenang, Kondamaraju bertanya pada Tenali, ”Kenapa tidak kau potong kepalanya saja?” ”Orang lain sudah melakukannya,” jawab Tenali sambil meninggalkan yang lain sambil tertawa terbahak-bahak. (Sumber : Humor Cerita Rakyat & Peribahasa Ala India)

Orang Desa yang Bodoh

Seorang pria yang sudah hidup di desa Baneyr selama hidupnya tidak pernah melihat sungai Indus sebelumnya. Ketika dan melakukan perjalanan ke Attock dia mengunjungi daratan Yusafzai. Ketika melihat kapal pengangkut besar yang sedang menyeberangi sungai yang sedang banjir, ia berkata, “Mahluk itu panjang sekali.” (Sumber : Humor Cerita Rakyat & Peribahasa Ala India)

Diam yang Bijaksana

Dua orang terhormat sedang berada di Delhi, kebetulan saat itu adalah malam bulan purnama. Salah satu dari mereka berkata, ”Hey, lihatlah matahari itu.” Temannya berkata, ” Bukan itu adalah bulan.” Dan mereka terus bertengkar. Orang ketiga yang lewat dimintakan pendapat oleh dua orang yang sedang bertengkar tersebut. ”Menurut pendapatmu,” kata mereka padanya, ”Apakah itu matahari atau bulan?” Orang itu menjawab dengan cepat, ”Temanku, saya baru di sini, jadi saya tidak dapat memberitahumu.” (Sumber : Humor Cerita Rakyat & Peribahasa Ala India)

Melarikan Diri dari Kutu-kutu

Seekor musang terganggu dengan kutu di tubuhnya, sehingga ketika menemukan sebuah kolam, ia menggigit sepotong kayu di mulutnya dan masuk perlahan-lahan ke dalam air. Ketika ia makin masuk ke dalam air, kutu yang ketakutan itu cepat-cepat naik ke atas kaki dan tubuhnya. Ketika air makin naik tinggi, mereka berkerumun di kepalanya, kemudian hidungnya dan akhirnya berkumpul di sepotong kayu tersebut. Musang yang licik itu kemudian menundukkan kepalanya di bawah air dan melepaskan potongan kayu itu. Setelah itu, ia berenang ke pinggir sungai, sehingga ia dapat melepaskan diri dari kutu tersebut. (Sumber : Humor Cerita Rakyat & Peribahasa Ala India)