(Erabaru.or.id) - Unsur cabai yang terkandung dalam sejumlah cabai dapat menyerang sumber energi sel kanker.
Peneliti mendapati kegaiban makanan pedas yang dapat membunuh sel kanker. Mereka mendapati unsur cabai dalam cabai Meksiko (jalapeno pepper) dapat menyerang sumber energi sel kanker, menyebabkan terjadinya kematian pada sel kanker.
Riset di atas untuk membuat suatu obat baru menyerang sumber energi kanker dalam melawan kanker menjadi memungkinkan.
Hasil riset menujukkan, klen molekul yang dimiliki unsur cabai serta aldehida aromatik, melekat ke protein dalam sumber energi sel kanker, sehinga menyebabkan apoptosis, atau kematian sel, dan tidak merusak sel yang sehat di sekitarnya.
Peneliti inti yakni Doktor Begates mengatakan, bahwa senyawa-senyawa ini melancarkan serangan terhadap jantung-nya sel tumor, dan kami berpendapat telah menemukan kelemahan dasar semua penyakit kanker. Mekanisme sumber energi dalam sel kanker tidak sama dengan sel pada umumnya. Menurutnya, bahwa unsur cabai dalam takaran tertentu mungkin menyebabkan suatu sel kanker mulai mati, namun, terhadap sel yang ada pada umumnya tidak akan menghasilkan efek yang sama.
Di antara sejumlah besar makanan mengandung cabai dan aldehida aromatk lain dan fakta ini membuktikan keamanan mengonsumsi senyawa-senyawa ini. Sehingga dengan demikian dapat membuat obat-obat yang dikembangkan dengan kandungan senyawa-senyawa ini menjadi lebih cepat dan murah.
Namun, pejabat dari badan riset penyakit kanker Inggris mengatakan, bahwa hasil riset di atas tidak menyatakan bahwa dengan mengonsumsi sejumlah besar cabai dapat membantu mencegah dan mengobati penyakit kanker.
Ia menuturkan, hasil tes menunjukkan, bahwa unsur cabai dapat membunuh sel kanker yang dibiakkan di laboratorium, namun, apakah mereka efektif terhadap sel kanker dalam tubuh dan aman bagi manusia belum dibuktikan melalui percobaan terkait.
Sumber : Dajiyuan
Comments