(Erabaru.or.id) - Telepon genggam memang umumnya ringan dan mungil. Ia bisa ditenteng ke mana saja, bisa ditaruh di saku, ikat pinggang, atau tas. Kaum wanita malah sering menggantungkan handphone-nya di depan dada, bahkan sedang ngetrend di kalangan anak remaja yang selalu mengejar model terbaru. Namun ahli kesehatan mengingatkan bahwa handphone yang dalam keadaan hidup dan digantung di depan dada wanita itu, tidak saja mempunyai pengaruh tertentu terhadap jantung, juga berdampak negatif terhadap fungsi endoktrin (pergetahan dalam) wanita itu sendiri, terutama bagi kesehatan wanita hamil, karena radiasi yang ditimbulkan oleh handphone akan merusak janin.
Ahli radiasi berpendapat bahwa radiasi terbesar adalah dalam beberapa detik pada saat terima dan memancarkan, saat itu harus berjarak minimum 10 cm dari tubuh, semakin jauh semakin baik, setelah masuk dalam pembicaraan, volume radiasinya akan berkurang satu kali lipat. Selain itu, kaum pria punya kebiasaan menaruhnya di saku kiri atas kemeja dan menempel erat dengan jantung, irama saja akan berdampak buruk terhadap jantung. Seperti diketahui, untuk mengurangi bahaya ancaman radiasi gelombang mikro HP terhadap tubuh manusia, maka ada "handphone hijau" yang diperlengkapi sebuah kap pelindung, fungsi pelindung yang paling bagus ialah terbuat dari kandungan logam seperti timbel (pb) dan mangan (mn), dapat mengurangi kadar radiasi.
Comments