Kampus Utrecht Uni bisa ditempuh dengan bus. Lokasi hostel kami sangat strategis. Halte tempat menunggu bus sangat dekat. Tidak lebih dari 500 meter saja.
Satu hal yang berkesan dari pelayanan bus di Belanda adalah ketepatan waktu. Bus yang kami naiki adalah jenis bus lowdeck. Jenis bus yang umum digunakan di negara-negara barat sebagai bus umum. Ini sama dengan bus Transjakarta. Bedanya adalah Transjakarta menggunakan high-deck. Desain high-deck ini yang sering membuat saya bingung. Bila desain bus di kebanyakan negara dunia menggunakan low-deck, mengapa Transjakarta berbeda?
Kembali lagi ke bus. Informasi kedatangan bus dapat dilihat dari running text yang tersedia di halte. Informasi yang muncul adalah nomor rute bus dan estimasi waktu kedatangan dalam hitungan menit. Bus-bus tersebut berangkat dari Utrecht Centraal. Sebuah tempat perhentian terpadu atau bisa juga disebut terminal untuk bus dan kereta.
Jenis bus yang melayani ada yang single dan ada yang gandengan. Ketika saya menaiki bus gandeng ini, desainnya mirip seperti bus gandeng yang sekarang dioperasikan Transjakarta.
Untuk menggunakan layanan bus ini, setiap penumpang harus menyiapkan strippenkaart (kartu bus). Pengguna bus bisa membeli kartu ini di toko. Di kartu akan tertera tanggal perjalanan. Di bus sudah disediakan mesin pengecek kartu di bagian depan, tengah dan belakang. Mesin ini menggantikan peran kondektur. Di sini para penumpang dituntut jujur, karena penggunaannya bisa diakali memang. Dan saya pernah melakukannya. Bukan contoh baik untuk ditiru. Sekarang strippenkaart sudah diganti dengan smart card.
Perilaku sopir dan penumpang di Indonesia sepertinya lebih santai. Mereka bisa cincay perkara tempat naik dan turun. Jangan harap bisa menemukan hal seperti itu di Belanda. Pengemudi bus taat aturan. Bus hanya akan menaikkan dan menurunkan penumpang di halte.
Lalu bagaimana caranya bilang stop bang atau kiri di Belanda? Itu dulu juga saya sempat kepikiran. Apakah bilang "left sir" ? Ternyata bukan seperti itu. Tersedia tombol stop warna merah. Ketika tombol ini ditekan, bel berbunyi. Ini menandakan bahwa di halte berikutnya ada penumpang turun.
Comments