Pandemi Covid-19 merupakan "a blessing in disguise" dalam segala sektor kehidupan. Waktu ini menjadi kesempatan untuk kita melakukan evaluasi kesiapan kita memasuki zaman baru berbasis digital.
Selama masa isolasi mandiri, aktifitas manusia menjadi bergantung pada teknologi. Sadar atau tidak, kita sedang berada di dunia yang sedang berubah menuju digitalisasi.
Apakah selama menjaga jarak sosial kinerja saya terganggu? Apakah saya tetap produktif selama #dirumahaja ? Beberapa pertanyaan tersebut bisa memberikan gambaran awal tingkat kegagapan kita dengan teknologi.
Perkembangan teknologi menjadi pemicu terjadinya tantangan - tantangan baru dalam masyarakat. Saat ini kita sudah memasuki era yang menerapkan artificial intelligence, otomatisasi, big data, dan internet of thing. Ketergantungan masyarakat dunia pada penggunaan teknologi berbasis digital akan semakin dominan di masa depan.
Generasi muda merupakan kelompok masyarakat yang harus disiapkan untuk menghadapi memasuki dunia baru yang berbasis teknologi digital. Sektor pendidikan menjadi salah satu pintu masuk untuk menyiapkan generasi digital masa depan.
Presiden Jokowi dalam artikel Kompas (5/6/2020) menyatakan bahwa ”Reformasi pendidikan tidak hanya mencakup penyesuaian kurikulum, pedagogi, dan metode penilaian, tetapi juga menyangkut perbaikan infrastruktur, penyediaan akses teknologi, dan dukungan dana".
Sistem pendidikan beberapa negara seperti Jerman, Australia, Finlandia dan Korea Selatan sudah mulai menyesuaikan diri dengan era digitalisasi. Lalu bagaimana kesiapan sistem pendidikan Indonesia? Reformasi pendidikan seperti apa yang perlu disiapkan agar mampu menyiapkan generasi muda memasuki era dunia baru berbasis digital?
Namun demikian, presiden menegaskan bahwa pendidikan Indonesia masa depan tetap harus mengutamakan pendidikan karakter yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila. Pendidikan karakter ini harus selalu ada untuk membangun mental dan karakter bangsa.
Guna memandu arah reformasi pendidikan tersebut, pemerintah sedang menyiapkan peta jalan pendidikan Indonesia 2020 - 2035. Semoga peta jalan yang sedang disiapkan ini dapat membantu mewujudkan generasi masa depan yang cerdas, humanis di era digitalisasi.
Sistem pendidikan beberapa negara seperti Jerman, Australia, Finlandia dan Korea Selatan sudah mulai menyesuaikan diri dengan era digitalisasi. Lalu bagaimana kesiapan sistem pendidikan Indonesia? Reformasi pendidikan seperti apa yang perlu disiapkan agar mampu menyiapkan generasi muda memasuki era dunia baru berbasis digital?
Namun demikian, presiden menegaskan bahwa pendidikan Indonesia masa depan tetap harus mengutamakan pendidikan karakter yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila. Pendidikan karakter ini harus selalu ada untuk membangun mental dan karakter bangsa.
Guna memandu arah reformasi pendidikan tersebut, pemerintah sedang menyiapkan peta jalan pendidikan Indonesia 2020 - 2035. Semoga peta jalan yang sedang disiapkan ini dapat membantu mewujudkan generasi masa depan yang cerdas, humanis di era digitalisasi.
Comments