Ting.. Ting.. Ting..
bukanlah gelas yang berdenting
itulah jiwaku teriak nyaring
bukanlah gelas yang berdenting
itulah jiwaku teriak nyaring
Entah mengapa ku tak kuasa
tuk tahan gelora dalam sukma
ketika merindu yang dipuja
Walau ku sering dengar
tapi mengapa jiwa ini tak henti getar
ketika suaramu menyapa segar
Bagai musafir bertemu air
sontak hatiku riang tanpa pikir
kabar berita tak henti mengalir
tuk puaskan dahaga hingga akhir
Tik.. Tik.. Tik..
mengapa waktu selalu usik
kala kekasih jiwa cengkrama asyik
umpama puisi kehilangan larik
Jarak bak mandor budak
pisahkan anak dari bapak
tanpa peduli hati kita teriak
namun apa daya ku tak bisa berontak
Bila kau tanya pada sang jiwa
indera mana yang disuka
tentu dengan mantapnya
kan dijawab telinga
Walau mata raga tak kuasa
tuk tatap lekat yang dicinta
biarlah suara mesra jiwa
satukan rindu kita
Comments