Para pelayang berasal dari klub layang baik lokal maupun internasional. Sekira 10 negara dari 4 benua menghadiri festival ini.
Putra Kinayungan Kite Club (PKKC) dari Cilacap merupakan salah satunya. Layangan mereka bernama Samber Nyawa, yang katanya berwujud kelelawar tersebut, bersayap besar dan lebar. Samber Nyawa sudah menyamber juara 1 pada festival layang internasional sebelumnya. Dan sebagai layang festival 3 dimensi, penampilannya luar biasa. Bersayap besar, menantang angin, melambung tinggi dan bertahan lama di langit. Membuat Samber Nyawa jadi lirikan mata pengunjung dan panitia di festival kali ini.
Setelah menikmati segala bentuk dan ilham yang mencerahkan, kenangan bermain masa kecil kembali muncul. Tapi... Tiba - tiba ada muncul ide, mau bikin layang sendiri. Bentuknya revolusioner, seperti pohon mangrove, kue tart, kamera DSLR,… apa lagi ya? Yang pasti akhir pekan minggu depan cari tanah lapang dan naikkan layang baru berbentuk pesawat tempur. Ayo bermain layang, supaya hati gembira dan senang. Sampai jumpa di festival layang berikutnya ;)
Comments