Temu kangen alumni Fakultas Biologi UKDW yang berdomisili di wilayah Jabodetabek kembali digelar. Acara yang diselenggarakan pada Minggu, 8 November 2009 ini bertempat di food court Plasa Semanggi Jakarta Selatan. Terbukti di tengah kesibukan para alumni, mereka masih meluangkan waktu untuk beramah tamah dengan teman alumni yang sudah lama tidak bertemu.
Reuni ini semakin meriah, karena alumni yang hadir turut serta mengajak para pasangan dan buah hati tercinta. Tidak disangka, sekian tahun sudah masa kuliah di kampus itu lewat, namun kenangan indah semasa kuliah tidak terlupa. "Di masa awal kuliah, kami diajar oleh dosen yang berkualifikasi Doktor dan Profesor lho" ujar Ami angkatan 1989.
Pertemuan yang dibuat dalam waktu singkat ini, kami sebut Reunio Spontaneae. Karena masa persiapan reuni yang hanya dalam hitungan minggu ternyata tidak menyurutkan antusias para alumni untuk berkumpul. Sekitar 12 orang alumni beserta keluarga dan pasangannya menghadiri temu kangen ini. Alumni tertua berasal dari angkatan 1989 dan yang termuda adalah 2001.
Tidak hanya bertukar cerita tentang kenangan masa kuliah dulu, para alumni juga membahas ide peralumnian, yaitu hubungan antara Alumni dengan Fakultas Biologi yang saat ini seperti anak ayam kehilangan induknya. Dari diskusi ringan tersebut, banyak gagasan yang muncul dari para alumni. "Alumni Biologi di Jakarta ini sangat beragam profesinya, mulai dari yang bekerja di rumah, pengajar sampai yang bergerak di bidang marketing juga ada. Dan kami ingin berbagi pengalaman dengan adik tingkat dan fakultas, tapi belum dapat terfasilitasi. Seandainya ada bentuk pengorganisasian alumni yang jelas, mungkin kami para alumni bisa memberi kontribusi bagi kemajuan fakultas" ungkap Jati alumni 1995.
Gagasan peralumnian yang baik ini harapannya bisa "ditangkap" oleh para pengurus Fakultas Biologi dan para pengurus IKADUWA yang terkesan tidak ada "gregetnya" sama sekali. Menindaklanjuti hasil pertemuan ini, akan diusahakan ada pertemuan lagi pada 27 November ini dengan melibatkan alumni dan pengurus Fakultas Biologi. Maksud baik itu sudah muncul laksana secercah cahaya lilin. Kini waktunya kita membagi cahaya ini untuk menyalakan lilin di seluruh ruangan.
Reuni ini semakin meriah, karena alumni yang hadir turut serta mengajak para pasangan dan buah hati tercinta. Tidak disangka, sekian tahun sudah masa kuliah di kampus itu lewat, namun kenangan indah semasa kuliah tidak terlupa. "Di masa awal kuliah, kami diajar oleh dosen yang berkualifikasi Doktor dan Profesor lho" ujar Ami angkatan 1989.
Pertemuan yang dibuat dalam waktu singkat ini, kami sebut Reunio Spontaneae. Karena masa persiapan reuni yang hanya dalam hitungan minggu ternyata tidak menyurutkan antusias para alumni untuk berkumpul. Sekitar 12 orang alumni beserta keluarga dan pasangannya menghadiri temu kangen ini. Alumni tertua berasal dari angkatan 1989 dan yang termuda adalah 2001.
Tidak hanya bertukar cerita tentang kenangan masa kuliah dulu, para alumni juga membahas ide peralumnian, yaitu hubungan antara Alumni dengan Fakultas Biologi yang saat ini seperti anak ayam kehilangan induknya. Dari diskusi ringan tersebut, banyak gagasan yang muncul dari para alumni. "Alumni Biologi di Jakarta ini sangat beragam profesinya, mulai dari yang bekerja di rumah, pengajar sampai yang bergerak di bidang marketing juga ada. Dan kami ingin berbagi pengalaman dengan adik tingkat dan fakultas, tapi belum dapat terfasilitasi. Seandainya ada bentuk pengorganisasian alumni yang jelas, mungkin kami para alumni bisa memberi kontribusi bagi kemajuan fakultas" ungkap Jati alumni 1995.
Gagasan peralumnian yang baik ini harapannya bisa "ditangkap" oleh para pengurus Fakultas Biologi dan para pengurus IKADUWA yang terkesan tidak ada "gregetnya" sama sekali. Menindaklanjuti hasil pertemuan ini, akan diusahakan ada pertemuan lagi pada 27 November ini dengan melibatkan alumni dan pengurus Fakultas Biologi. Maksud baik itu sudah muncul laksana secercah cahaya lilin. Kini waktunya kita membagi cahaya ini untuk menyalakan lilin di seluruh ruangan.
Comments