Foto ini aku ambil pagi ini di perempatan Harmoni saat melintas menggunakan Transjakarta. Polisi wanita pengatur lalu lintas dalam foto ini nampak berbeda. Dia berdiri di atas bangku agar memudahkan pandangan saat mengatur lalu lintas.
Ini adalah kali pertama aku melihat polisi lalu lintas bergaya nyentrik seperti ini. Sebelumnya aku pernah melihat hal serupa namun di sebuah film tua buatan tahun 1935. Film yang dibuat semasa pemerintahan Hindia Belanda ini menggambarkan seorang polisi lalu lintas yang berdiri di tengah jalan kota Surabaya. Dia benar-benar menjalankan tugas sebagai pengatur lalu lintas, karena saat itu belum ada lampu lalu lintas.
Beda sekali masa tahun 1935 dengan 2009. Jika saat ini setiap persimpangan sudah dilengkapi dengan lampu lalu lintas lalu apa dasar dari petinggi Polri membuatkan bangku itu bagi para petugasnya?
Comments