Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2009

Dirampok dengan "Sopan"

Hari ini jam 17 aku kehilangan SE G502. Tepatnya dirampok tanpa aku sadari. Saat itu, aku hendak menuju ke Muara Angke dari Benhil. Selepas halte busway Stasiun Kota, aku menuju halte museum Mandiri untuk berganti dengan Kopami 02 jurusan Senen - Muara Karang. Hasil refleksi aku, ini adalah teguran Tuhan, karena aku terlalu mendewakan HP as center of my life. Please for give me God.... Saat bus sampai di sekitaran terminal kota, ada seseorang berbadan gempal yang duduk di sampingku. Ketika aku asyik membaca buku, tiba-tiba penumpang sebelahku ini menegur aku. Saat itu bus sudah sampai di sekitaran Pasar Ikan. Dia bertanya, Mas dari Palembang bukan? Bukan, aku dari Jogja Mas, mau kemana? tadi tahu nggak jam 12 ada orang yang naik bus ini ke arah Pluit? Tidak, aku baru naik mau ke Muara Angke Maaf, kami rombongan 50 orang, naik bus yang berbeda, sedang mencari orang gondrong yang membawa senjata tajam dan kotak rokok, tadi siang jam 12 dia ngeroyok anak bos saya. Kami sedang cari orangny...

Bangku Polisi Lampu Merah

Foto ini aku ambil pagi ini di perempatan Harmoni saat melintas menggunakan Transjakarta. Polisi wanita pengatur lalu lintas dalam foto ini nampak berbeda. Dia berdiri di atas bangku agar memudahkan pandangan saat mengatur lalu lintas. Ini adalah kali pertama aku melihat polisi lalu lintas bergaya nyentrik seperti ini. Sebelumnya aku pernah melihat hal serupa namun di sebuah film tua buatan tahun 1935. Film yang dibuat semasa pemerintahan Hindia Belanda ini menggambarkan seorang polisi lalu lintas yang berdiri di tengah jalan kota Surabaya. Dia benar-benar menjalankan tugas sebagai pengatur lalu lintas, karena saat itu belum ada lampu lalu lintas. Beda sekali masa tahun 1935 dengan 2009. Jika saat ini setiap persimpangan sudah dilengkapi dengan lampu lalu lintas lalu apa dasar dari petinggi Polri membuatkan bangku itu bagi para petugasnya?